Little Miss Sunshine

Everyone just pretend to be normal

Film keluaran taun 2007 ini memang baru saya tonton sekarang. Hehehe. Soalnya saya dulu sempet underestimate sama film ini. Katanya film nya jelek dan bikin bingung. (doh! kemakan omongan temen!) Yaudah singkat nya saya pinjem karena rekomendasi dosen saya. Dan baru saya tonton tadi tengah malam (ketawa sendiri tengah malam  gara gara nonton ini). Dan Oh my God. I'm gonna save this movie on my laptop! I love this movie!


Little miss sunshine bercerita tentang, Olive, ehm sebenernya ini bisa bercerita tentang siapa aja tergantung dari sudut mana kita melihatnya. Cerita tentang keluarga yang mengantarkan Olive untuk mengikuti kontes kecantikan seusianya yaitu Little Miss Sunshine. Dan keluarga itu semua berbeda sifatnya, dan sama sekali gak kompak. 



Kita mulai dari ibunya, Sheryl, seorang ibu rumah tangga biasa, yang ribet dan gak bisa masak. Dan diam diam dia juga seorang perokok. Si ibu ini bener bener emosian berat, karena dikit dikit dia berdebat dengan suaminya, ayahnya, dan anak lelakinya. Lalu ada Richard, sang suami yang super optimis! Dia bener bener sangat paham kalau kunci kemenangan ada 9 langkah. Dan di hidup ini hanya dua tipe manusia pecundang dan pemenang. Dia juga tipe suami yang baik, tapi cenderung sangat egois. Selanjutnya ada grandpa! Edwin yang super mesum dan nakal, dia seorang pecandu heroin. Hahaha padahal udah tua. Lalu ada Olive, cuma gadis cilik biasa yang gendut, nerd, dan sangat obses banget terhadap kontes kecantikan. And here is my favorite, Dwayne, anak lelaki, kakak olive yang berumur 15 tahun. Dia melakukan sumpah diam sampai keinginannya menjadi pilot terkabul. You know, he is kinda cute with his attitude, jadi tiap kali ngomong pakai kertas. Tapi akhirnya dia bicara juga. Dan terakhir paman nya Frank, seorang homo yang sembuh dari percobaan bunuh diri.


Singkat cerita, satu keluarga ini harus pergi ke California dari Albuquerque untuk membawa Olive ke kontes kecantikan Little Miss Sunshine. Dengan pakai van kuning. Hahaha lucunya, van itu ditengah perjalanan koplingnya rusak, jadi mereka harus mendorong dulu van, lalu lari satu satu memasuki van itu. Lucu banget pas mereka mencoba masuk. Aku gak tau kenapa aku bisa tertawa kencang saat mereka berantem. Crowded tapi lucu. Dan perjalanan itu ternyata seperti memberi sebuah jawaban, pertama saat uncle frank bertemu dengan pasangan homo nya, dan dia sukses menghadapinya. Lalu richard yang gagal untuk penerbitan buku pertamanya. Dan ada grandpa, yang akhirnya meninggal dalam perjalanan, karena overdosis heroin, hahaha. Lucunya lagi, mereka gak mau grand pa ini dikuburkan di daerah mereka singgah, lalu mereka membawa grand pa itu kedalam bagasi mereka. Hahaha dodol banget, dan akhirnya grand pa dikuburkan di California. Lalu ada Dwayne yang mendapati dirinya buta warna dan harus melihat takdir bahwa dia gak bisa jadi pilot. Pas ini lucu juga, cara Dwayne marah lucu banget, dobrak dobrak van itu. Dan akhirnya dia bicara setelah puasa ngomong 9 bulan. Lalu Olive yang sangat domplang banget saat ikut kontes itu, semua peserta kayak barbie, tapi olive sangat biasa. Dan pas kontes bakat dia nari, dan narinya itu dirty dancing banget, Hahahah pantes dirty yang ngajarin grand pa. 


Well, aku hanya bisa melihat di film ini, bener bener ngajarin banyak hal, bahwa sebenernya usaha aja gak cukup buat meraih mimpi, bener bener kita harus tau dan sadar akan diri kita (kayak Dwayne yang dia gak tau kalau dia buta warna padahal udah berusaha 9 bulan). Terkadang bila mimpi terlalu tinggi, kita disadarkan oleh orang lain. Dan memang benar bahwa impian itu menjijikan dan menyakitkan untuk meraihnya. Dan masih ada keluarga disekeliling kita  yang bakal setia sama kita untuk terus support kita. Hehehe. Dan penderitaan itu bagus buat membentuk diri kita, dan mungkin itu saat saat yang bagus buat kita, karena akhirnya penderitaan itu lah yang membuat kita menjadi sekarang ini.


" Losers are people who are so afraid of not winning, they don't even try. - Grand pa. "