Wednesday, April 14, 2010

Desolate

Originally Made By Delilah Hazhiya At 4/14/2010 09:29:00 pm
Memutar kembali kenangan sama saja dengan membeli karcis bioskop. Kita hanya melihat bayangannya saja dan ngotot untuk tetap melihatnya, apapun bayangan yang ditampilkan, senang sedih, tetap menyejukan ruang rindu di hati.
Dan kenangan yang sering saya putar, adalah tentang kamu. Kamu yang tidak bersamaku lagi sejak januari.
Tentang kamu yang kurindukan wejangan dewasanya, tentang kamu yang kurindukan nyanyiannya, tentang kamu yang melegakan hati.

Selalu merasa sendiri beberapa bulan ini. Dan hanya diri ini yang bisa mengusir sepi. Sudah tidak percaya akan arti sahabat lagi, sejak mereka menyakiti. Yang ada hanya teman yang ku jaga kedekatannya. Yang ku jaga rasa benci ku separuhnya kepadanya, yang ku jaga jarak diantara mereka. Agar mereka tetap jadi teman. Kenapa? Mungkin saya sangat percaya tentang, "jangan berlebihan terhadap sesuatu" mungkin aku hanya tidak ingin berlebihan terhadap sesuatu. Aku takut kehilangan lagi.

Rasa memiliki sebenarnya dirasakan saat kita kehilangan. Ya aku kehilangan. Aku tidak lelah meminta kelegaan pada Tuhan untuk hari hari ku yang semakin sepi. Aku sudah seperti orang gila. Yang bercerita tapi tidak memilikinya. Aku memiliki segalanya. Tapi tidak yang kuinginkan. Aku tidak memiliki yang kuinginkan.

Tentang hari yang semakin sepi. Tentang hidup yang semakin lirih. Tentang hati yang semakin perih. Tentang engkau yang masih dinanti. Hujan ku, hidup untukku.

Del140410

0 Comment.:

Post a Comment

 

Life is never close to perfection. © 2012 Web Design by Ipietoon Blogger Template and Home Design and Decor Vector by Webdesignhot