Sahabatku menunduk, menghapus air matanya yang keribuan kalinya
Matanya bengkak, air mata itu tak henti keluar dari matanya
Aku hanya bisa menatapnya sedih, iba tak karuan
Karena aku tak bisa membawakan kebahagiaan untuknya
Sahabatku kembali menyeka hidungnya, keluarkan semua air matanya
Tangisan itu tak pernah berhenti, sejak cintanya kembali kepadaNya
Aku hanya bisa berkata, "yang sabar"
Dan dia hanya menjawab "iya" sambil menyeka matanya
Kemarin saat aku menemaninya di peraduan terakhir kekasihnya
Ia tampak tegar, dan dia hanya berkata, "aku tabah"
Sari, we all don't know what God plans for us
What God hides from us
Destiny of life and die in his hands
Let God choose the best for us
Although everythings seems so painful for us
You're not alone
We are all for you, stand for you through this
Me, Putri, Tata, Heny
We miss your everyday smile Sari :)
Dedicated to my very super bestfriend, Ikasari Nurcahyani (Don't cry again, kamu udah pucat banget tiap saat sekarang :(( T_T )
5 Destinasi Wisata Otentik Bali
3 months ago
0 Comment.:
Post a Comment