Sudah lama tidak post, dan post kali ini saat saya mungkin berada di titik terendah kehidupan saya.
Tanggal 20 Mei 2011.
Mungkin sudah hampir 6 bulan kita sama-sama. Sangat senang sekali saat kau disini memutuskan untuk bersamaku. Aku pikir jalan kita untuk selamanya sudah sangat dekat. Tinggal menunggu kelulusan kita saja. Namun gak pernah aku menyangka akan begini jadinya dan begitu beratnya yang harus kita lalui. Dan kita pun belajar mengenai satu sama lain. Hubungan kita terus diuji.
Aku Salah.
Mungkin aku banyak melakukan kesalahan bukan mungkin lagi, tapi memang aku banyak salah selama bersama mu. Aku benar benar lupa bahwa kau adalah orang yang berharga, yang aku tunggu hampir setahun saat tidak bersama, yang aku harapkan dalam setiap doa, yang aku minta sama Tuhan setiap waktu, yang aku intip setiap hari, yang aku cari kabarnya setiap hari, yang selalu aku tangisi, yang selalu aku cemburui, yang sangat aku cintai. Sangat. Tapi sayang, aku jadi seenaknya sama kamu saat kamu disini,padahal harusnya aku menjaga kamu, menjaga agar kamu tidak pergi lagi. Aku udah pernah kehilangan kamu sekali, dan aku gak mau yang kedua kalinya lagi. Aku mohon jangan pergi, cintai aku disini.
Aku Janji.
Beribu kali mungkin ucapan itu aku lontarkan, dan mungkin banyak janji yang belum aku tepati. Tiap kali kita baik baik saja selalu saja aku berbuat masalah dan tiap kali aku mau memperbaikinya aku mengacaukan lagi. ya TUHAN, manusia macam apa aku ini. Yang pasti aku selalu ingin berubah buat kamu.
Aku Sayang.
Aku sayang banget sama kamu ayah (panggilan sayangku buat kamu), selalu sayang sama kamu. Setiap sudut tubuhmu, harummu, rambutmu, jarimu, bibirmu, semua aku suka yah. Aku sayang kamu, apa adanya kamu. Maaf kalau saat aku tidak menerima kamu apa adanya, dengan ngambek atau apa. Aku nerima kamu yah. Sungguh, aku juga tidak mengerti kenapa aku bisa ngambek saat tidak dituruti. Mungkin aku harus belajar menghilangkan sifat itu. Harus. Yah, nda sayang banget sama ayah. Airmata ini gak pernah habis buat ayah. :'(
Sayangi nda lagi yah. Sayangi nda saat november dan desember kita mempertemukan hati kita lagi. Bahagiakan nda saat januari. Peluk nda yah :'(
Tuhan,,,
Tiap malam aku selalu gundah, memikirkan masalah kita, masalah utama kita. Aku ingin pergi, aku lelah, aku capek. Aku gak nyangka ada di posisi ini sekarang. Aku harus kuat aku harus tegar buat ayah. Aku yakin Tuhan kasih jawaban atas doa-doaku, Tuhan membawa aku, membawa kita sejauh ini, berkembang dan berkorban sejauh ini tidak mungkin Tuhan seperti itu hanya untuk meninggalkan kita. Tuhan selalu menjawab doa hambanya meskipun hambanya jauh darinya. Dan prasangka Tuhan adalah prasangka hamba-hambanya.
Tuhan, aku yakin kau dengar doaku, tolong dengar dan kabulkan Tuhan.
Aku ingin kau selamanya.
Yah, yank, sayang, rasyaque, aku ingin kau jadi suamiku, selamanya sama aku, punya anak yang lucu, membina hubungan bersama-sama selamanya. Cita-cita kita tinggi, kau adalah cita-citaku, dan kita bersama sedang mewujudkannya, mungkin berat tapi aku yakin kita bisa. Kau masa depanku yah, jangan tinggalkan aku lagi :( . Ayo kita bangkit yah... Seberat apapun harusnya kita lalui bersama..
Kalau aku bisa menukar semua yang aku miliki sekarang dengan kamu, aku tidak masalah, bahagiaku ada bersamamu rasyaque :(
(jam 3 pagi saat sedang mengerjakan tugas, lagi-lagi air mataku menetes, perasaanku saat kau tinggalkan dulu seperti kembali lagi..... dan aku cuma berharap, kau selamanya bersamaku)
5 Destinasi Wisata Otentik Bali
5 weeks ago