Sunday, May 23, 2010

Down

Originally Made By Delilah Hazhiya At 5/23/2010 09:04:00 pm
Akhir akhir ini sering down karena sepertinya saya tidak mempunyai nilai yang baik semester ini. Saya bener bener sudah bisa memprediksi mata kuliah apa saja yang dapet C bahkan D. Ntah kenapa saya mengecewakan ayah dan ibu saya untuk kesekian kalinya. Saya sempat beradu mulut dengan mereka atas pernyataan saya keluar dari salah satu universitas yang saya ikuti. Saya kuliah di dua universitas. Dan saya ingin keluar satu, karena saya merasa semester ini berat sekali. Saya berkali kali jatuh bangun melihat nilai2 saya amburadul. Saya hanya ingin fokus terhadap satu yang saya geluti. Tapi ibu saya berkata lain, beliau berusaha meyakinkan saya agar maju terus, beliau ingin saya hidup tidak sepertinya, lebih baik pastinya, beliau mendukung semua dan memberi yang saya butuhkan untuk pendidikan, termasuk kuliah dua, dan beliau sudah berkorban banyak untuk biaya yang beliau kerahkan untuk universitas saya. Beliau mengingatkan saya, bahwa dulu lah saya yang meminta untuk kuliah tambahan, agar tidak kosong karena kuliah major saya itu hanya jurusan bahasa, dan tidak ada isinya. Saya merasa seperti dicambuk lagi, saya sadar saya yang salah, saya meminta, tapi saya ingin mengakhiri hanya karena saya tidak fokus. Hanya karena saya malas. Hanya karena saya tidak bisa mengatur waktu. Semua hanya kesalahan manajemen diri saya yang seharusnya saya bisa atasi sendiri. Ibu saya benar benar hero saya. Beliau benar benar mengerti saya bahkan hanya dari melihat mata dan ekspresi saya. Saya benar benar merasa bersalah kepada ibu. Ibu benar benar ingin membantu saya memecahkan masalah saya. Ibu membantu saya memanage diri saya, sampai sampai ibu rela menggaji orang hanya untuk asisten saya. Oh gosh ibu, saya bukan artis. Saya jadi sedih, setiap melihat wajah ibu saya yang begitu baiknya terhadap saya, tapi saya tidak bisa membalasnya. Belum bisa membalas maksudnya. Ibu benar benar menuruti permintaan apapun asal untuk pendidikan, bahkan ibu mau membiayai saya ke Jakarta sama kakak-kakak saya yang notabene untuk jalan jalan, dan bukan untuk pendidikan. Saya benar benar anak yang mengecewakan, tapi saya tidak ingin mengecewakan ibu lagi. Saat saya bilang saya stress. Ibu lalu bercerita tentang hidupnya, dan beban hidupnya dan saya merasa sangat kecil seperti titik. Saya tidak apa apa dibandingkan ibu dan tanggung jawabnya. Saya harus menghasilkan sesuatu dari apa yang sudah ibu investasikan pada diri saya. Meskipun semua itu tidak akan pernah cukup untuk membalas apa yang sudah ibu berikan padaku. Ibu maafkan aku ya. Aku sayang banget sama ibu... Aku akan semangat nerusin kuliah lagi, dan aku akan selalu ingat pesanmu, kalau kuliah major itu harus serius, sedangkan yang satunya jadi sambilan karena mudah mendapatkan nilainya. :)

Kita lihat 2 tahun lagi ya.. Hehehe...
Tapi kenapa akhir akhir ini jadi pengen nikah aja ya karena bosen kuliah? Aduh ibu maafkan aku sekali lagi. hihi..

1 Comment.:

Ariw on Monday 24 May 2010 at 01:19:00 GMT+7 said...

smangat.. jo nikah disik..
bdw, sehari posting 3kali? kayak minum obat.. hebat

Post a Comment

 

Life is never close to perfection. © 2012 Web Design by Ipietoon Blogger Template and Home Design and Decor Vector by Webdesignhot