Wednesday, July 07, 2010

I educate my brain, they destroy it.

Originally Made By Delilah Hazhiya At 7/07/2010 09:17:00 pm
Lagi dunia pendidikan memuakkan. Membuatku tak mengerti untuk apa sebenarnya aku ini. Aku berjuang hanya untuk kertas yang isinya nilai. Berjuang mengeluarkan biaya hanya untuk nilai. Mengorbankan waktu hanya untuk nilai. nilai nilai nilai! Secarik kertas yang mahal mencapai ratusan juta yang nantinya hanya untuk melamar kerja dengan gaji yg belum tentu seratus juta. Ironis. Aku muak. Aku suka belajar. Tapi aku benar benar muak. Aku muak belajar di salah satu tempat aku kuliah. Aku tak mendapatkan secuil ilmu. Disana aku membusuk tak berkarya. Aku hanyalah plagiator handal di tiap ujian. Dan Yang setiap waktu belajar diisi dengan kecaman sumpah serapah terhadap dosen yang mengecewakan. Ingin aku berteriak. Bahwa sesungguhnya tak ada gunanya aku belajar disana. Aku tak bisa apa apa. Bahkan aku sangat membenci ilmunya. Dan semuanya. Tak usah kau keluarkan uang untukku disana hanya untuk membeli gelar sarjana. Aku tak butuh. Sesungguhnya aku tak butuh. Aku butuh tiap perjuangan untuk mengenyam pendidikan dihargai dengan ilmu segar. Tapi aku tak mendapatkannya. Percuma aku menyetir puluhan kilo. Percuma aku keluar uang bensin. Percuma aku keluar uang makan. Dan percuma aku keluar uang spp setiap tahunnya. Persetan. Seandainya aku hidup dengan semua tangan dan kakiku sendiri, detik ini aku melangkah keluar dari istana mati suri bernama kuliah. Aku tak butuh gelar. Ironisnya dunia butuh gelar. Aku tak bisa melanjutkan hidupku kelak tanpa gelar. Gelar sarjana. yang membuatku jadi gila. gelar yang sudah menjadi status strata sosial. bahkan semua diukur dr gelar. Gelar? Kau bisa beri aku makan sekarang?
Sudahlah tak usah kau lanjutkan lagi biayai kuliahku ibu. Aku tak butuh gelar. Dunia yang butuh. Aku hanya butuh hidupku sesuai dengan pilihan dan keinginanku. Sayangnya aku cuma manusia biasa. Wanita biasa. Bahkan alam pun setuju aku adalah wanita biasa. Buktinya aku tak bisa mengubah hidupku. Ah... Suatu saat alam akan salah. Karena aku punya harapan. Hidupku akan berubah...

0 Comment.:

Post a Comment

 

Life is never close to perfection. © 2012 Web Design by Ipietoon Blogger Template and Home Design and Decor Vector by Webdesignhot